Negri Mutanabbi

oleh Adam Bakhtiar.

Negri Mutanabbi

judul diatas sepertinya layak, untuk saat ini disandang oleh negaraku Indonesia.
negri mutanabbi ( tempat orang mengaku Nabi), ya ratusan bahkan ribuan tahun yang lalu julukan negri mutanabbi tepatnya adalah berada di Subcontinent (anak benua hindia) yang kaya akan ajaran-ajaran serta ritual paganisme.

namun profesi bahkan gelaran Negri Mutanabbi itu sekarang telah bergeser dan beralih ke asia tenggara, tepatnya negara kesatuan indonesia. entah dosa apa dan kekejaman apakah yang telah membuat negri yang subur makmur ini dihiasi dengan wajah manusia-manusia berjiwa sakit; mulai dari pelaku kriminal materi sampai pelaku kriminal ruhiyah.

mungkin negriku ini sedang mengalami masa-masa sulitnya, dimana manusia yang berada didalamnya sedang mengalami titik jenuh dikarenakan telah jauh meninggalkan ajaran yang Haq yaitu Islam.

kalau anda ingin tahu keadaan jiwa pemudanya, tidak jauh beda dengan kaum tuanya yang menghamba kepada materi serta lelap dalam gemilau dunia.
pemuda-pemudinya lebih suka datang ke tempat hiburan malam atau yang berisi hura-hura daripada ketempat-tempat ilmiah untuk pengembangan serta penataan mental dan jasad mereka. lihat saja dari budaya merokok, minuman keras sampai narkoba semuanya digemari oleh anak muda indonesia.

mereka lebih suka larut dalam tangisan cengeng lagu-lagu hambar, yang membikin jiwa pemuda rapuh dan lemah. sukakah mereka membaca dan mendengar kisah-kisah heroik pejuang pembangunan atau pejuang pengusir penjajah? yang ada malah mereka mengundang penjajah dengan segala budayanya untuk datang dan meng-hegemoni negrinya.

lantas kalangan tuanya disibukkan dengan hal yang sama; judi, selingkuh, ke dukun, serta asyik duduk di depan televisi melihat gosip manusia sampah.
intinya mereka klop dengan pemudanya.

makanya jangan heran kalau dari mileu yang seperti itu lahir, manusia-manusia sakit seperti Lia Aminudin, Komunitas JIL, Al-Qiyadah, Roy Yusman. dan sederetan manusia-manusia sakit lainnya. mungkin perlu juga diadakan ajang pemilihan Manusia sakit jiwa Indonesia. yang salah satu Pemrakarsanya Gus Dur dengan sang Istri atau di motori oleh Lia Eden yang baru keluar dari pertapaan jeruji sel.

aku tak heran, jika Alloh sang maha bijak memberikan bencana demi bencana kepada negaraku, dikarenakan manusianya semua sakit, dan tidak kalah sakitnya juga, yang waras ikut-ikutan untuk saling berpecah serta saling mencemo’oh satu sama lain.

wahai ummat Islam sadar lah, tidakkah semua fakta dan fenomena disekitar kita ini menjadi bukti kuat untuk kita? untuk saling bersatu, untuk saling menguatkan serta untuk memperbaiki jiwa sesama manusia kepada jalan yang benar. demi tercapainya keridhoanNya dan keharmonisan antara kita.

deiketik lewat tengah malam. 00.25.
Kuwait Hostel, my own room #52.
Adam Bakhtiar.


Tinggalkan komentar