Profil FOSPI

 

FOSPI

 

Sejak orde baru terbentuk di tangan Presiden Soeharto, sedikit demi sedikit peran pemerintah yang memegang kebijakan begitu kuat dalam membatasi gerak laju tamatan pesantren. Pesantren yang tidak menerima pancasila sebagai asas dan kurikulum serta persamaan oleh lembaga pemerintah juga tidak memilikki ijazah berlogo pancasila tidak akan dapat melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Hampir bisa kita katakan kebanyakan tamatan pesantren yang selesai sekolahnya hanya mendapatkan ijazah yang di keluarkan oleh pihak pesantren yang di tandatangani oleh pihak administrasi atau kepala pesantren.  Maka tidak heran kebanyakan alumni pesantren kembali ke kampung halaman masing-masing untuk memulai hidup ditengah-masyarakat untuk ber-khidmah dan berdakwah. Kalau pun ada yang bisa melanjutkan ke universitas negri dan swasta hanya mereka yang telah mengikuti ujian persamaan setelah tamat dari pesantren atau pesantren tersebut telah mengadakan persamaan dengan lembaga pemerintah.

 

Pada tahun 1994, beberapa santri bersilaturrahmi ke PP PERSIS di kota Bandung, K.H Latif Mukhtar (Alm) yang menerima mereka dengan hangat saat kunjugan ini, berbagai persoalan yang di sampaikan santri juga kebingungan mereka mencari univeristas untuk melanjutkan kuliah setelah tamat dari pesantren hanya bermodalkan ijazah Pesantren PERSIS. Saat itu K.H Latif Mukhtar (Alm) menguatkan semangat mereka untuk tidak berputus asa mencari jalan keluar, serta memberitahukan informasi keberadaan International Islamic University Islamabad. Dari infomasi inilah yang membuat para santri mencari tau lebih dekat tentang universitas ini.

   

Ternyata universitas ini sejak berdirinya telah banyak menerima berbagai tamatan pesantren dari indonesia untuk belajar ke jenjang yang lebih tinggi. Sejak berdirinya universitas ini, hingga sekarang telah menamatkan lebih dua ratus mahasiswa dan mahasiswi Indonesia dengan berbagai disiplin ilmu, mulai dari fakultas Bahasa Arab, Ushuluddin, Syariah dan Ekonomi.

 

Pembentukan FOSPI

 

Berawal dari obrolan di warung “chae” dari teman-teman PERSIS, muncullah ide pembentukan organisasi yang diharapkan dapat menopang aktivitas belajar dan kaderisasi alumni yang akan belajar di Islamabad, kemudian pada beberapa pertemuan berikutnya alumni PERSIS yang sedang menimba ilmu di negri ini mencoba menseriusi pembentukan sebuah organisasi dalam bentuk forum yang  kemudian di sepakati bernama FOSPI (Forum Silaturrahmi Persatuan Islam) pada acara makan malam di hostel 5 Islamabad tahun 2001.

 

Ketika itu jumlah mahasiswa alumni PERSIS yang sedang melanjutkan study di Islamabad empat orang mahasiswa, dan seorang mahasiswi. Dari lima orang inilah komunikasi berlanjut untuk memantapkan berdidirnya FOSPI.

Pada tahun tahun berikutnya forum ini telah mempromosikan keberadaan International Islamic University Islamabad kepada pesantren PERSIS yang ada di tanah air, walaupun beberapa tahun sebelumnya ada alumni PERSIS telah menyelesaikan study disini, namun sangat di sayangkan tidak adanya informasi yang detail tentang keberadaan IIU Islamabad yang bisa kita jadikan sebagai alternative belajar bagi tamatan pondok Pesantren PERSIS, padahal bertahun-tahun tamatan pesantren banyak kebingungan dimana mereka akan melanjutkan setelah menamatkan sekolah dipesantren.

 

Program kerja :

  1. menjalin silaturrahmi antara alumni PERSIS yang ada di Pakistan, dan mahasiswa/I yang sedang belajar di kawasan timur tengah.
  2. mempromosikan keberadaan Internasional Islamic University Islamabad kepada persantren-pesantrean PERSIS di Indonesia dan mengurus bagi siapa saja yang berkeingainan untuk study ke universitas ini.
  3. mengadakan diskusi/kajian mingguan.
  4. mengadakan kerjasama antara organisasi mahasiswa yang ada di Islamabad dalam beragam aktivitas.

 

Hingga tahun 2007 jumlah mahasiswa PERSIS sebanyak 19 orang, dan kebanyakan dari PERSIS bangil.

29 respons untuk ‘Profil FOSPI

  1. minta biograpi tokoh2 persis kami dari santri bentar kls satu biograpi tentang
    1 a.hassan
    2 a.latif m
    3 muhamad nassir

  2. Semoga Allah SWT memudahkan aktivitas teman-teman semua di Pakistan. Ane alumni Persis Bangil tahun 97, bisa minta alamat emailnya Azmy Haqqy dong.

  3. Salam, Pakabar mas BOB xatro… alamat mail ana azmie_haqqie@yahoo.com. Ok deh, semoga antum dan rekan2 persatuan islam yg berdomisili di jakarta selalu baek2 aja. ampe ketemu lagi di tanah air nanti… Salam Ukhuwah…

    Azmi Haqqy, alumni Persis Bangil 2000.

  4. Assalamu alaikum… Kalo ane do’ain semue buat temen-temen yg msh study di PERSIS Bangil puter-puteri n alumni dmn aj berada,moga Alloh melindungi antum semue n melancarkan semue usahenye.

    Lam buat alumni 97 khususnye Fauzi Ass-Salam,Atang, Martha n semuanye deh.

    Abu Zahra, alumni 97. Wassalamu alaikum.

  5. Assalamu’alaikum, untuk semuanya.
    Syubhanallah, saya baru sempat on line dan terfokus mencari tahu tentang perkembangan pondok kita yang tercinta, ternyata teman-teman dari angkatan lain sudah pada on line sebelumnya.
    Saya sangat kangen untuk kumpul-kumpul (reuni), kapan ya kira-kira bisa mengadakan Reuni Akbar? Mari kita rencanakan!

    Syukron,
    Wassalam

    Rumah:
    Faiz Rasyidi (Alumnus 1999)
    Jl. Sirnagalih No. 77
    Indihiang – Tasikmalaya

    Kantor:
    SMP Islam Al-Azhar BSD
    Jl. Puspitaloka Sektor III. 2 BSD
    Tangerang – Banten
    (021) 5375647 ext. 826

    HP. 0813 2125 2500 / (021) 92646211

  6. Saya Alumni Persis Bangil 1993, asal Aceh dn pernah mrjabat ketua keamanan pd organisasi santri putra pd wkt itu,baru skrang bs menyapa via on line Pesantren ku yg tercinta ini yg pernah mendidk saya hingga tau mana yg haq dn mana yg bathil, Salam saya tuk para asatidz disini, smoga Persis Bangil tetap jaya,
    Wassalam
    Wirdansyah SAg
    komplek Villa Buana Gardenia jl Salak 253 Aceh Besar

    1. assalamu alaikum saya juga alumni persis putri tahun 1993 antum pasti tau dong alamat teman teman persis putri yang asal aceh yang satu alumni maeskipun beda pondok ana minta alamatnya firda wina nurlela nurleli

    2. assalaikumWr.Wb, ana sangat mengharapkan agar mendapatkan alamat teman yang berasal dari Aceh alumni tahun 1993 PERSIS PUTRI bernama Firda Wina dan Nurlaila serta Nurlaili. Jika antum atau yang lainya mengetahui alamat maupun nomor HP untuk kontak, karena sudah puluhan tahun tak bertemu dengan para alumnus PERSIS PUTRI ’93. Dari Farita Arsyad alamat JL ST Kaharuddin no 18 Kompleks Pasar Raya Kota Bima. hp 081339 534505.

  7. Assalamu’alaikum …

    Indahnya silaturaahmi yang mungkin awalnya dimulai dengan satu sapaan singkat dan kemudian berketerusan. Satu sapa, satu tumpahan emosi tersalurkan. Dan itu, perlu untuk kita manfaatkan dalam ruang seperti ini.

    Buat semua abang-abang yang lebih awal dan adik-adik yang sempat di bawah kami, semoga ada bahasa sapa yang boleh kita teruskan dalam ruang tentu tidak berdekatan antara kita.

    Salam buat seluruh kawan-kawan yang cemerlang, gemilang dan terbilang dalam semua aktifitas hariannya.

    Salam hormat buat Faiz Rosyidi, Luqman Yusuf, Adam Bakhtiar, Suud Hasanuddin, Azmi Haqqi dan sesiapa saja yang belum tersapa.

    Abu Ilkiya Al-Iyyani

    4-3A Jalan 15/1E Syeksen 15
    Bandar Baru Bangi 43650
    Selangor Darul Ehsan
    Malaysia
    +60146615748

  8. نفسك إن لم تشغلها بالطاعة شغلتك بالمعصية
    Alloh penguasa langit dan bumi, smoga Qta slalu termasuk sibuk dalam ketaatan kepadaNya

  9. salam dari bang Jabar di Kuala Lumpur.Untungnya bang Jabar semasa di Bangil dulu karena mandapat bantuan dan dukungan yang baik dari para asatid. Makanya di saat ini sehingga membawa kami telah 13 tahun sebagai guru, kami merasakan pengalaman dan ilmu yang kami dapat di Persis sangat bermakna sekali..terima kasih semua. Juga kepada rekan seperjuangan terima kasih sehingga kami bisa adaptasi kehidupan yang cukup sederhana di pesantren tapi dampaknya kepada kami sangat besar. Kepada Ustaz Irfan Taufik yang sekarang studi di UIA, merupakan tetangga kami sering ketemu. Insyaalah saudara Cadra, nanti kami akan main ke tempatmu. Juga Saifullah kabarnya sebelum studi ke Jepang mau mampir ke KL dulu…monggo, mari-mari…yang lain2 kapan lagi..terima kasih dari bang jabar Kuala Lumpur 60192008946

  10. ass. saya alumni 97 makassar, rasanya ingin bertemu dengan alumni2 seangkatan. kalo ada berita pertemuan alumni tolong undangka’ kodong ( bhs makassar)

  11. Ass..enyong alumni 98 asal mbrebes. boleh gabung ya..serasa berada di pondok lho, seneeeng benget denger kabar temen2. tetap semangat berjuang di jalan Allah saudara2ku.
    081310912177.

  12. wa ‘alaikum salam

    silahkan bergabung bagi Mas Ma’mun dan Mas Anas….

    amin atas do’anya.

    bagi rekan-rekan yang mengiginkan untuk melanjutkan studynya di pakistan bisa membaca di rublik “belajar di Pakistan” insya Allah disana telah kita jelaskan semuanya.

  13. nas nt g kenal ma ane ye
    ane tmn sekelas nt
    ya udin nnt jg nt tau sp ane
    oh iye bt abangq jabbar yg ane sygin mfin ane ye baru skrg q ngasih info ke abang
    moga abang sehat sll ya. trus q mo nanya nih bang ingat g syekh sp yang sering ustdz kita ust. Slamet kalo jadi imam baca kayak syyekh tersebut? kalo g slh abang punya deh kasetnye. kasih tau ye bang syekh sp. makasih ya bang. q tunggu secepatnya . wass abu raihan

  14. assalam…

    smG siLaturrahim ini sLaLu menjadikan keberkahan bwt Qt smw…
    dari yG anE baca dR awaL… mayoRitas pengunjung forum ni aLumni PUtra smw yah..?
    kira2 yG putri kmn yaH???
    pada sBuk masak kali ya? hwehe
    yah, gimana pun kesibukan Qt skRg,, sMg Qt smw tak Lupa merajut kembali ukhuwah ini…
    saLam bwt smw saudara seperjuangan Q. SUKSES!!!

  15. wa ‘alaikum salam….

    smG siLaturrahim ini sLaLu menjadikan keberkahan bwt Qt smw…_____>> amiiiin…..

    sibuk apa yaa mereka?? yang jelas kuliah dan da’wah… kalo masak saya kira bukan kesibukan ya… tapi keharusan… he he he…. just for fun….

  16. salam buat semua…udah lama ngak kirim kabar.kami di kuala lumpur alhamdulillah baik adanya.buat candra bang jabar belum sempat ziarah anta padahal dekat saja.kalau irfan yach sering ketemu karena dia kalau mau buat program sama rekan2 indonesia akan gunakan hall sekolah abang.johan, najif dan delvi di tarakan sabar nunggu kedatangan kami…juga gimana kabarnya tarmizi aceh, fauzi,fahmi di jakarta, lutfi di pkerto…syaiful lebaran idul fitri kemarin di rumah abang.kepada yang lain sms, emel kabarkan dong cerita kamu…atau terbang aja ke sini salam dari bang jabar di ampang kuala lumpur

  17. afwan , kami ingin dapt informasi bagaimana cara bisa melanjutkan study di Islamabad? tolong teman2 bisa kasih informasinya

  18. saya mantan pengajar bela diri di persis putra ’04,seneng rasanya ada yang peduli mencoba exist di dunia maya, semoga allah selalu memberikan jalan yang terbaik bagi perkembangan pesantren ini,amiiinnn……….

  19. saya mantan siswi persis bangil putri tahun 1977 tidak tamat. baru timbul penyesalan karna tidak tamat,sekarang saya berniat memasukkan putra bungsu saya di persis putra.mohon info dan kejelasan saratnya,sebagai info anak saya sekarang berumur 16 tahun sudah duduk di bangku SMU,namun demikian kalau allah menghendaki saya akan memindahkannya d persis putra.terimah kasih……..

  20. salam. saya dari malaysia ingin ziarah semarang , demak, kudus, seterusnya ke pondok gontor di ponorogo dan akhirnya ke pesantren persis bangil pada 30 oktober hingga 6 november 2012.

    Dari Kuala Lumpur , mungkin saya turun di Semarang atau Jogja. Bagaimanakah yang paling bagus ittinary nya. cadangan saya:

    1. Jogja ke semarang , ada direct bis ke? kalau ada termnal nya di mana dan berapa ongkosnya? ada kereta ke dari jogja ke semarang?
    2. Semarang Demak dan Kudus naik bis ke?
    3. Dari Kudus ke Ponorogo ada bis ke?
    4. Bagaimana kalau dari Kudus ke Solo, kemudian dari Solo ke pondok Gontor di Ponorogo dan dari ponorogo ke persis bangil? Mana yang paling bagus rutenya.

    Sekian makasih. wassalaam

Tinggalkan Balasan ke anassyukur Batalkan balasan